Polisi mengatakan, pasangan itu mengembalikan paket tersebut pada akhir pekan lalu setelah menerimanya pada awal pekan. Demikian diberitakan Delaware County Daily Times seperti dilansir Kompas, Senin (26/4).
"Mereka tidak mengenal nama yang tertera di paket tersebut dan mengatakan paket itu salah alamat," ujar Michael Chitwood, petugas polisi setempat.
"Mereka awalnya tetap memegang paket itu karena mengira ada seseorang yang akan mengambilnya. Ketika tidak ada seorang pun yang muncul, mereka membukanya dan menelpon polisi," kata Chitwood lagi.
Chitwood mengatakan, alamat pengirim di Arizona ternyata palsu. "Selama tahun ini, kami sudah menerima puluhan kiriman paket seperti ini. Kadangkala kami dapat menelusuri pengirimnya," ujar Chitwood.
sumber: Kompas Tweet