Thursday, August 5, 2010

Video Penyergapan UFO oleh Jet Inggris

Video berikut, adalah video penyergapan pesawat yg diduga UFO oleh Angkatan Udara Kerajaan Inggris. Penyergapan terjadi di atas jalan tol di West Midlands, Inggris.

Rupiah Masuk 5 Besar Uang Sampah di Dunia

Mata uang rupiah termasuk 10 alat tukar di dunia yang tak berharga. Saat ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat mencapai Rp 9.000 an. Seperti tidak bernilai bila dibandingkan dengan mata uang kawasan seperti ringgit sebesar 3,16 per dolar, Bath Thailand 32,205 per dolar, peso Philipina 45,115 per dolar, serta dolar Singapura hanya 1,351 per dolar AS.

Pengamat pasar uang Farial Anwar mengatakan nilai tukar rupiah yang mencapai 9.000 per dolar Amerika ini sama seperti nilai tukar negara miskin di benua Afrika. “Sehingga mata uang rupiah ini masuk dalam 10 uang sampah (garbage money) karena sudah sangat tidak bernilai,” paparnya kepada Tempo.

Dengan adanya redenominasi dari Rp 1.000 menjadi Rp 1, maka nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika nantinya akan setara dengan Rp 8,9 dibandingkan dengan sekarang Rp 8.900. Transaksi pun, kata dia, akan menjadi lebih efisien.

Banyangkan menghitung Anggaran Belanja Negara yang mencapai Rp 910. 000.000.000.000 (15 dijit) pakai kalkulator, para anggota Dewan Perwakilan Rakyat di Senayan tidak bisa menghitung pakai kalkulator karena digit angka di kalkulator cuma sampai 12, kadang cuma 9.

Untuk membeli mobilpun nantinya juga hanya butuh beberapa lembar tidak seperti sekarang bertumpuk-tumpuk uang. Biaya operasional moneter juga akan lebih murah karena nantinya untuk mencetak uang tidak akan sebanyak sekarang. Uang yang beredar juga tidak akan sebanyak sekarang “Jadi intinya akan lebih efisien,” ujarnya.

Inilah daftar mata uang tak laku itu dibanding dolar Amerika Serikat:

1 Vietnam Dong 19.095 per dolar
2 Sao Tome and Príncipe Dobra 18.655 per dolar
3 Turkmenistan * Manat 14.250 per dolar
4 Iran Rial 10.000 per dolar
5 Indonesia Rupiah 8.957 per dolar
6 Laos Kip 8.243 per dolar
7 Guinea Franc 5.150 per dolar
8 Paraguay Guarani 4.770 per dolar
9 Zambia Kwacha 4.870 per dolar
10 Cambodia Riel 4.233 per dolar

sumber: http://www.tempointeraktif.com/hg/perbankan_keuangan/2010/08/05/brk,20100805-268953,id.html

Wednesday, August 4, 2010

Gagal Jadi Anggota Dewan, Jual Istri Bayar Utang

Gagal total menjadi anggota DPRD, Khaerul Asril (31) nekat menjual istrinya ke makelar rumah bordil guna melunasi utang ongkos mencalonkan diri pada pemilu 2009 lalu. Aksi nekat mirip film Indecent Proposal (1993) dengan bintang Demi Moore, itu terungkap dalam sidang di PN Polewali Mandar, Selasa (3/8/2010).

Terungkap, Khaerul politisi Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN) jatuh bangkrut usai mencalon di DPRD Polewali Mandar, 2009 lalu. Karena perbuatannya itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU), M Syukur menuntutnya penjara 5 tahun dengan dakwaan melanggar UU Penghapusan KDRT.

JPU mendakwa, Khaerul secara sah dan terbukti menjual istri guna melunasi utangnya yang menumpuk. KF sumber yang tahu persoalan ini dikonfirmasi terpisah, mengaku, istri Khaerul yang bernama Nadriah (27), sudah tidak di Polewali. Namun dia membenarkan kabar aksi nekat itu.

"Iya menurut informasi seperti itu. Kalau Khaerul seringkali menjual istrinya kepada laki-laki hidung belang. Katanya untuk melunasi utang kepada sejumlah orang sejak dia mencalon anggota Dewan," jelas KF di ujung telepon. Dia menambahkan, Khaerul bekerja sebagai makelar jual beli motor.

Kabar keberadaan Nadriah sendiri masih simpang siur. April lalu sewaktu kasusnya terungkap, dia sempat melapor ke Polres Polewali Mandar. Namun ada kabar yang menyebut dia berada di Kalimantan Barat. "Akan menyeberang ke Malaysia," kata Askar, tetangga Khaerul.

Tajar (50), sepupu Nadriah dikonfirmasi pertelepon tadi malam, tidak tegas menyebut keberadaan adiknya. Dia mengaku tidak pernah bertemu. "Ada bilang ke Kalimantan. Ada juga bilang masih di Polewali, tapi sembunyi," jelasnya. Namun dia mengaku, sejak kejadian itu dia malu dengan tingkah Khaerul menjadikan istrinya PSK.
Awal terbongkarnya aksi Khaerul sewaktu menikahkan Gafur, adik Nadriah. "Nadriah mulai menceritakan masalahnya. Dia berkata ke Gapur, Khaerul sering memaksanya melayani laki-laki dengan tarif Rp 500 ribu. Agar utangnya terbayar," kata Tajar menirukan penuturan Nadriah saat curhat ke saudara kandungnya itu.

Tajar mengungkapkan, rumah tangga sepupunya itu selama ini rukun. Nadriah setiap hari menjual pulsa dan masih kuliah di perguruan tinggi di Sulbar. Khaerul bekerja sebagai makelar motor. Namun setelah gagal menjadi anggota Dewan, perilakunya berubah.

Informasi yang berhasil dihimpun, saat mencalonkan diri, Khaerul utang sana-sini karena modalnya pas-pasan. Gagal, utangnya menumpuk dan dia memutar otak agar bisa mengembalikan utangnya. Tiba-tiba muncul aksi nekat itu. Diam-diam, selain berkeluh kesah ke saudaranya, Nadriah juga melapor ke polisi.

"Khaerul mengancam membunuh Nadriah jika tidak menurut. Bukti-bukti sudah cukup berdasarkan pengakuan saksi yang pernah "menyewa" Nadriah," ungkap Syukur. Terpisah, Kapolres Polman, AKBP I Gusti Ngurah Rai Mahaputra mengatakan, pihaknya nyaris kehilangan jejak Khaeril yang sempat melarikan diri. "Dia kami tangkap atas laporan istrinya sendiri," jelas Gusti.

sumber: http://tribunmanado.co.id/read/artikel/7185